Bedah Data Dan Fakta

Bedah Data Dan Fakta

Bedah Data Dan Fakta

Aktual, Inspiratif

Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, Kakankemenag Aceh Besar Terima Penghargaan dari Kejari

Tejuknews.id - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H. Saifuddin SE, menerima Piagam  penghargaan dari Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Besar atas sinergitas dalam pengurusan serta fasilitasi percepatan sertifikat tanah wakaf di wilayah Aceh Besar tahun 2024.


Penyerahan penghargaan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Besar Jemmy Novian Tirayudi, S.H.,M.H.,M.Si, berlangsung di Aula Baharudin Lopa, Senin (20/01/2025).


Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin menyampaikan rasa syukur dan menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran kemenag Aceh Besar terutama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan yang menjadi ujung tombak percepatan sertifikasi tanah wakaf di Kabupaten Aceh Besar.


“Tentunya ini sinergitas semua pihak terkait, baik itu di internal Kemenag Aceh Besar mulai dari KUA dan Pejabat kemenag dan juga dari ekternal Kemenag seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan tentunya pihak Kejasaan Negeri Aceh Besar yang telah memberikan dukungan kepada kami, maka kami berharap sinergitas ini terus berlanjut,” ujar Mantan Kabag TU Kemenag Aceh itu.


Sebelumnya kata Saifuddin, Kemenag Aceh Besar juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Aceh Besar dalam rangka sertifikasi dan pengamanan tanah wakaf di Aceh Besar.


“Dan InshaAllah pada tahun 2025 ini juga akan kita lanjutkan kembali MOU baik dengan Kejari maupun BPN Aceh Besar tersebut karena memang sangat bernilai positif untuk penyelamatan harta agama, khususnya di Aceh Besar,” lanjutnya.


Saifuddin menambahkan program sertifikasi tanah wakaf merupakan salah satu prioritas pemerintah melalui Kementeri Agama sebagai upaya dari untuk melindungi tanah wakaf dari potensi hilang atau hal lainnya yang tidak diinginkan. Selain itu tanah wakaf yang telah terdata dengan baik selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif.


“Potensi tanah wakaf kita sangat besar, namun belum semuanya tercatat dan tersertifikasi karena orang tua kita dulu waktu memberikan wakaf hanya sekedar ikrar saja tidak tercatat, nah hari ini menjadi tuntutan agar semuanya tercatat melalui proses sertifikasi tanah wakaf, sehingga tidak bermasalah dikemudian hari, terutama sengketa dengan ahli waris,” ujar Saifuddin.


Pada kesempatan itu Saifuddin juga kembali menghimbau kepada seluruh pihak terkait terutama keuchik dan imam gampong agar pro aktif menjaga, menyelamatkan dan memberdayakan tanah wakaf. Jika masih ada tanah wakaf di daerahnya belum memiliki legalitas surat agar dapat menghubungi petugas di kantor KUA Kecamatan sehingga dapat diproses akta ikrar wakaf dan proses sertifikat.

Ghufran Zainal Abidin Meriahkan Kenduri Apam yang Digelar PKS Banda Aceh

Tajuknews.id - Banda Aceh - Anggota DPR RI Dapil Aceh 1 dari Fraksi PKS, Ghufran Zainal Abidin menghadiri kegiatan Kenduri Tet (memasak) Apam yang dilaksanakan oleh DPD PKS Kota Banda Aceh di kawasan Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Minggu 19 Januari 2025. 


Kenduri Tet Apam dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan bulan Rajab tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Anggota DPRA dari Dapil 1, Tati Meutia Asmara, Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, Kabid BK PKS Aceh, Ismunandar, dan Sekretaris DPD PKS Banda Aceh, Zulfikar Abdullah serta tokoh masyarakat lainnya. 


Ghufran Zainal Abidin yang didampingi oleh jajaran pengurus DPD PKS Kota Banda Aceh juga ikut memasak Apam bersama ibu-ibu dari Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh yang sudah sangat cekatan dalam tet apam. Selanjutnya para undangan yang hadir mendapat suguhan apam yang dinikmati secara bersama-sama. 


Ghufran mengatakan, tet apam merupakan tradisi indatu dan warisan budaya Aceh di bidang kuliner yang sudah dipraktekkan turun temurun. Saat memasuki bulan Rajab, maka masyarakat Aceh beramai-ramai memasak apam yang kemudian dinikmati bersama keluarga serta juga dibagikan kepada tetangganya. Makanya bulan bulan Rajab bagi masyarakat Aceh populer dengan sebutan Buleun Apam.


Ghufran menyebutkan, ada kandungan filosofi dalam tradisi kenduri Apam, diantaranya sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sebelum masuknya bulan Ramadan. Selanjutnya di samping untuk melestarikan warisan indatu, juga untuk mempererat hubungan silaturrahmi antar sesama masyarakat Aceh. 


“Jika kita lihat di gampong-gampong, saat memasuki bulan Rajab, masyarakat Aceh selalu memasak apam. Di samping untuk memperbanyak syukur atas berbagai nikmat yang diberikan oleh Allah, juga untuk saling berbagi dan meningkatkan ikatan silaturahmi antar keluarga dan masyarakat melalui khanduri Tet Apam,”kata Ghufran. 


Ghufran juga mengajak masyarakat Aceh khususnya kawula muda agar senantiasa merawat tradisi Aceh di bidang kuliner tersebut. Sebab pada tahun 2022 Apam sudah diakui dan masuk dalam daftar warisan budaya tak benda (WBTB) nasional.


“Marilah kita rawat dan terus jaga warisan kuliner indatu sebagai bagian dari indentitas budaya kita masyarakat Aceh. Sehingga melalui kenduri Apam ini kita bisa terus saling berbagi dan membantu sesama," pungkas Ghufran Zainal Abidin yang juga Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS.

Peringati HAB Ke-79: Kemenag Aceh Besar Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Tajuknews.id - Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar siap menyukseskan program makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.


Hal demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H. Saifuddin, S.E, pada peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke -79 di Lapangan Bola Karya Utama Lamreung Aceh Besar, Jumat 3 Januari 2025.


Saifuddin menyebutkan seluruh madrasah di Aceh Besar mulai dari tingkat MI, Mts, MA serta lembaga pendidikan lainnya yang berada dibawah binaan kementerian agama siap menyukseskan program tersebut demi mewujudkan cita-cita Indonesa Emas.


“Sebagaimana amanah menteri agama bahwa lembaga pendidikan dibawah kementerian agama siap mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran, salah satunya program makan bergizi gratis,” ujarnya.


Saifuddin menyebutkan setidaknya terdapat 47 Madrasah Ibtidiyah Negeri, 8 Madrasah Tsnawiyah Negeri dan 6 Madrasah Aliyah Negeri di bawah Kemenag Aceh Besar, itu belum termasuk belasan lembaga pendidikan Swasta dan pondok pesantren.


“Karena Aceh Besar salah satu kabupaten yang paling banyak madrasahnya di Aceh, dan Insyaallah kita berkomitmen menyukseskan program yang sangat baik ini, sehingga generasi kedepan adalah generasi yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia,” ujarnya.


Saifuddin menambahkan, Menteri Agama dalam sambutannya pada HAB ke 79 juga menyampaikan bahwa pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan adalah cita-cita Kementerian Agama dari masa ke masa. Kementerian Agama tegas Menteri Nasarudin Umar berkomitmen menyiapkan yang berkulitas dan terjangkau.


“Semua warga, baik laki-laki maupun perempuan, baik yang kaya dan kurang mampu, termasuk penyandang disabilitas harus mendapatkan pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan,” lanjutnya lagi.


Pada kesempatan itu, dalam amanatnya Menteri agama juga menyampaikan komitmen Kementerian Agama dalam pemberdayaan ekonomi umat untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Hal itu antara lain dilakukan Kementerian agama melalui program Kemandirian Pesantren, Pengembangan ekosistem ekonomi Haji, serta mengoptimalkan pengelolaan zakat, wakaf, dana punia dan filantropi lainnya.

Diguyur Hujan, Peringatan HAB Ke-79 Kemenag Aceh Besar Berlangsung Khidmat

Tajuknews.id - Upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementrian Agama Kabupaten Aceh Besar berlangsung Khidmat meskipun berlangsung dibawah guyuran hujan, Jumat 3 Januari 2025.


Ribuan ASN Kementerian Agama tidak beranjak dari lapangan upacara meskipun hujan terus mengguyur sejak upacara dimulai. Bahkan Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin yang menjadi Inspektur upacara turut bermandikan hujan bersama para jajarannya.


“Jangan ada yang beranjak, hari ini kita bermandikan hujan untuk mengikuti acara yang sacral ini, tapi penduhulu kita, bermandikan darah dan mengorbankan nyawa demi kita berdiri disini hari ini,” ujar Kakankemenag mengawali sambutannya seraya menyampaikan apresiasi kepada ASN yang rela hujan-hujanan hadir ke lokasi upacara.


Pada kesempatan itu Saifuddin kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN Kemenag Aceh Besar yang telah berpartisipasi menyumbang dana sehingga pada HAB ke 79 Kemenag Aceh Besar bias membantu rehab 22 rumah masyarakat khususnya tenaga honor di bawah jajaran Kemenag Aceh Besar.


“Terimakasih saya sampaikan kepada bapak ibu yang telah berpartisipasi, dan hanya Allah yang dapat membalas kebaikan bapak ibu, semoga ini menjadi amal jariyah karena telah menghadirkan senyum kepada saudara-saudara kita,” ujarnya.


Pada kesempatan itu juga diserahkan kunci secara simbolis kepada tiga penerima manfaat masing-masing kepada Muhammad Yamin dari MIN 27 Aceh Besar dengan masa honor 15 tahun, kemudian Erfendi pramubakti di KUA Lhoong dengan masa honor 8 tahun dan Fitriah dari MIN 46 dengan masa honor 19 tahun.


Kunci secara simbolis diserahkan Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin didampingi Kasubbag TU Kemenag Aceh Besar Khalid Wardana.


Pada kesempatan itu juga diserahkan Izin operasional Dayah kepada tiga dayah masing-masing Dayah Alfatih Desa Gue Kecamata  Kuta Baro, Dayah Madarisul Ulum Diniyah Alfalah Desa Lam Ilie Teungoh Kecamatan Indrapuri.


Selain itu juga dilakukan penyerahan Satya Lancana Karya Satya kepada 18 ASN Kementrian Agama kabupaten Aceh Besar dengan masa kerja masing-masing 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. 


Acara diakhiri dengan pemotongan Tumpeng Oleh Kakankemenag Aceh Besar, Kasubbag TU dan Jajaran Pejabatn Kemenag Aceh Besar.

Ribuan Warga Ikut Jalan Santai HAB ke-79 Kemenag Aceh Besar di Kota Jantho

Tajuknews.id - Ribuan ASN Kemenag Aceh Besar dan masyarakat umum memadati kegiatan Jalan Santai Kemenag Aceh Besar di Ibu kota kabupaten Aceh Besar, Jantho, Sabtu 28 Desember 2024.


Kegiatan dalam rangka memperingati HAB ke-79 Kemenag itu mengambil start di depan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar mengitari kota Jantho dan Finish di Lapangan Bungong Jeumpa Jantho. 


Bendera Start dilepas Oleh Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin bersama Sekda Aceh Besar Sulaimi serta turut didampingi oleh Ketua DWP Kemenag Aceh Besar Yasmaidar, dan Kasubbag Tata Usaha Kemenag Aceh Besar Khalid Wardana.


Ada ratusan hadiah door prize yang disediakan oleh panitia seperti sepeda motor listrik, Kulkas, Televisi, Mesin cuci, sepeda gunung, kipas angin, dispenser, dan ratusan hadiah hiburan lainnya.


Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN dan masyarakat yang telah meramaikan jalan santai Kemenag. Menurutnya kegiatan tersebut sebagai bentuk ajakan gaya hidup sehat kepada seluruh ASN Kemenag dan Masyarakat sebagai langkah menuju Indonesia Emas.


"Pertama kita sengaja buat kegiatan di Jantho supaya ASN Kemenag yang bertugas di Madrasah dan KUA yang tersebar di 23 Kecamatan di Aceh Besar sesekali tau juga dimana Kantor Kemenag Aceh Besar, selanjutnya kegiatan ini sebagai salah satu sarana silaturahmi dan gaya hidup sehat," ujarnya.


Pada kesempatan itu Saifuddin juga  menyampaikan apresiasi kepada seluruh sponsor yang telah berpartisipasi dalam kegiatan jalan santai Kemenag Aceh Besar. "Terimakasih atas partisipasi seluruh sponsor yang telah menyumbang door prize sehingga lancarnya kegiatan ini," lanjutnya.


Sementara itu Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar yang telah meramaikan Jantho, ibukota kabupaten Aceh Besar dengan kegiatan jalan santai.


Hal itu disampaikan Bupati Aceh Besar yang diwakili Sekda kabupaten Aceh Besar Sulaimi saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan Jalan santai HAB ke-79 Kemenag Aceh Besar di Lapangan Bungong Jeumpa Jantho.


"Terimakasih kami sampaikan kepada Kakankemenag Aceh Besar dan jajarannya yang telah meramaikan Jantho di hari libur dengan kegiatan bermanfaat seperti ini, biasanya Jantho agak sepi kalau hari libur tapi hari ini ramai bahkan sampai macet," ujarnya.


Sulaimi mewakili Pemkab Aceh Besar juga menyampaikan terimakasih kepada Kemenag yang telah mencanangkan program bedah rumah warga kurang mampu dalam rangka memperingati HAB ke-79. Menurut Sulaimi kegiatan positif seperti ini layak diteladani oleh instansi lainnya.


"Kami mendengar cukup banyak kegiatan yang dilaksanakan menyambut HAB ke-79 Kemenag, salah satunya adalah bedah rumah. Kegiatan ini sangat membantu pemkab Aceh Besar dalam rangka memenuhi rumah layak huni bagi masyarakat," tambahnya lagi.


Kegiatan jalan santai ini juga disambut gembira oleh para peserta." Alhamdulillah dengan ada kegiatan ini dan mengikutsertakan seluruh anggota keluarga, sekalian mengisi liburan," ujar Dedi salah seorang peserta jalan santai.


Tidak hanya itu, kegiatan jalan santai ini juga membawa berkah bagi para pedagang di lapangan Bungong Jeumpa dan warung nasi di kota Jantho.

Insan Bumi Mandiri Salurkan Paket Sembako dan Alat Tulis untuk Korban Banjir Sukabumi

Tajuknews.id - Banjir bandang melanda Sukabumi sepanjang pekan pertama bulan Desember 2024. Kondisi memprihatinkan salah satunya terjadi di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Pada Rabu, 4 Desember, banjir bandang menerjang akibat luapan Sungai Cikaso setelah hujan deras selama 24 jam. Bencana ini menyebabkan sejumlah rumah terendam dan enam minibus terseret arus. Sekitar 1.000 warga terpaksa mengungsi ke kantor desa selama dua hari. Meskipun air telah surut, akses jalan di beberapa titik masih tertutup material longsor, mengakibatkan sejumlah lokasi terisolasi dan minim bantuan.

Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Yayasan Insan Bumi Mandiri menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di Sagaranten, Kamis 26 Desember 2024.

Tak mudah, perjalanan harus melewati kondisi jalan yang sempit, tergenang, dan licin. Mobil yang dipakai untuk membawa logistik bantuan banjir beberapa kali terjebak hingga sulit melewati jalan yang kondisinya tidak rata dan penuh bebatuan.

Bantuan yang diberikan meliputi 100 paket snack dan alat tulis untuk anak-anak, 50 paket sembako untuk orang dewasa, serta dukungan biaya operasional untuk distribusi ke lokasi terdampak. "Kami berharap penyaluran ini bukan sekedar bantuan saja, tapi bentuk semangat untuk warga supaya mereka bisa bangkit lagi. Perjalanan kami penuh tantangan, dengan jalanan yang licin dan terhalang longsoran. Semoga kondisi ini tidak membuat pihak lain yang ingin memberikan bantuan merasa enggan untuk turun tangan." ujar Wiwin, relawan Insan Bumi Mandiri.

Relawan dan masyarakat setempat berharap kondisi segera kembali kondusif. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Insan Bumi Mandiri. Semoga bencana seperti ini tidak terjadi lagi, dan kami bisa kembali menjalani kehidupan seperti biasa," ungkap salah seorang warga yang terdampak banjir.

Insan Bumi Mandiri menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari dukungan mereka. Insan Bumi Mandiri terus membuka kesempatan untuk menerima bantuan lainnya yang akan disalurkan kembali kepada warga Sagaranten yang masih membutuhkan. Dengan sinergi dari berbagai pihak, mereka berharap masyarakat Sagaranten dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik.

Jelang Akhir Tahun, Farid Nyak Umar Minta Semua Pihak Jaga Situasi Kota Kondusif

Tajuknews.id - Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar meminta semua pihak dapat menjaga kota agar tetap kondusif menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal tersebut perlu dilakukan mengingat Banda Aceh merupakan salah satu target destinasi masyarakat Aceh untuk mengisi liburan di Ibu Kota Provinsi Aceh di akhir tahun.


"Penghujung tahun banyak masyarakat lokal maupun luar daerah datang ke Banda Aceh untuk berlibur, baik itu berwisata, berbelanja bahkan menghadiri event-event tahunan yang digelar. Apalagi anak-anak sekolah sudah memasuki masa liburan sekolah. Karena itu kita meminta semua pihak agar tetap menjaga kondusivitas, baik ketertiban maupun keamanan," kata Farid Nyak Umar, Senin 23 Desember 2024 di Banda Aceh.


Ketua DPD PKS Banda Aceh ini juga mengajak warga Kota Banda Aceh agar tetap mematuhi seruan maupun imbauan yang sudah dikeluarkan oleh Forkopimda Banda Aceh jelang Nataru agar terciptanya kondusivitas kota. 


Menurutnya, sebagai penutup akhir tahun masyarakat juga dapat mengisi suasana itu untuk bermuhasabah sekaligus merefleksi kinerja-kinerja positif yang selama ini sudah baik menjadi lebih baik lagi di tahun berikutnya.


"Di akhir tahun semestinya kita perlu bermuhasabah, apalagi masyarakat Aceh yang terkenal sangat religi serta menjadi provinsi yang banyak digelar event refleksi musibah tsunami seperti doa dan zikir bersama. Hal itu bisa menjadi salah satu pengingat agar kita semakin dekat dengan Allah SWT sehingga bisa melangkah lebih baik lagi ke depan disertai dengan rasa kesabaran yang besar," pungkas Farid Nyak Umar yang juga Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh.

Sambut HAB ke-79, DWP Kemenag Aceh Besar Gelar Lomba Masak Nasi Goreng

Tajuknews.id - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan lomba masak nasi goreng dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79, Senin 16 Desember 2024 di Halaman Kemenag Aceh Besar.


Kegiatan yang diprakarsai oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Aceh Besar itu mengusung tema "Dapur Bapak Ceria"  dan diikuti pasangan suami-istri, mulai dari Pejabat di Jajaran Kemenag, Kepala Madrasah dan KUA.


Ketua DWP Kemenag Aceh Besar Yasmaidar menyebutkan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai ajang silaturahmi serta unjuk kebolehan jajaran Kemenag Aceh Besar serta memperkuat keharmonisan keluarga besar Kemenag Aceh Besar.


"Ini kegiatan seru-seruan kita dan Pesertanya harus berpasangan suami istri ASN Kemenag Aceh Besar, harapannya bagaimana agar suami istri saling membantu dalam rumah tangga, kompak," lanjutnya.


Yasmaidar menambahkan ada sejumlah kriteria yang dinilai dalam lomba masak tersebut seperti Cita rasanya, penampilan, penyajiannya, Kebersihan, kreativitas, ketepatan waktu, dan kekompakan peserta.


"Tentu penilaian utama adalah cita rasa ya, karena yang namanya makanan tetap dari rasanya dinilai, baru yang lainnya. Selanjutnya juga kebersihan, kadang masakan enak tapi nggak bersih, nggak rapi jadinya kurang menarik juga," ujar Yasmaidar yang sekaligus bertindak sebagai juri.


Sementara itu Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin yang juga pembina DWP Kemenag Aceh Besar mengingatkan peserta bahwasanya tujuan utama lomba bukanlah mencari siapa yang hebat, akan tetapi yang paling utama adalah menjalin kekompakan sehingga Kemenag Aceh Besar semakin solid kedepannya.


"Bukan juara yang menjadi prioritas tapi bagaimana kita ikut serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan untuk memeriahkan peringatan HAB ke-79 Kementerian Agama,"ujarnya.


Adapun para peserta terlihat bersemangat unjuk kebolehan memasak dan menyajikan Karya terbaik mereka dan hasilnya Agussalim (Kepala MIN 13) beserta istri yang mengusung tema Nasi goreng kari jagung keluar sebagai juara I, Selanjutnya Nazaruddin (Kasi Pontren) beserta istri yang mengusung tema Asli Barang Juara II, Kemudian Suryadi (Kasi Penmad) beserta istri yang mengusung tema Hab ke-79 Juara III.

Back To Top