Kantor Berita Peristiwa

Penjabat Gubernur Aceh Dampingi Menkopolhukam Tinjau Rumoh Geudong

Tajuknews.id – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD, ke lokasi Peluncuran Program Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat di Aceh, di Rumoh Geudong, Gampong Bili Aron, Senin 26 Juni 2023.

Sebagaimana diketahui, besok (Selasa, 27/6) Presiden RI Joko Widodo, didampingi istri Iriana Joko Widodo, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan para Duta Besar Negara Sahabat akan berkunjung ke Gampong Bili Aron, dalam rangka Peluncuran Program Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat di Aceh. “Hari ini Pak Gubernur mendampingi Pak Menko Polhukam, untuk meninjau kesiapan kegiatan Peluncuran Program Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat di Aceh, di Gampong Bili Aron,” ujar Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA.

“Kita semua tentu berharap kunjungan kerja Bapak Presiden berjalan lancar seperti kunjungan kerja beliau sebelumnya ke Aceh. Sambutan hangat masyarakat Aceh tentu menjadi alasan seringnya Pak Jokowi berkunjung ke Aceh. Apalagi, kunjungan kerja kali ini terasa lebih spesial karena berkaitan dengan pemenuhan hak korban pelanggaran HAM masa lalu. Kita semua tentu bersyukur dan mengapresiasi perhatian Bapak Presiden kepada para korban konflik,” imbuh MTA.

Muhammad MTA menambahkan, hari ini, akan ada serangkaian kegiatan gladi kotor dan gladi bersih, agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik aman dan lancar.

Saat di Rumoh Geudong, Presiden Jokowi juga direncanakan akan melakukan dialog via konferensi video dengan sejumlah korban pelanggaran HAM di Talangsari dan sejumlah lokasi lainnya.

Untuk diketahui bersama, Peluncuran Program Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat di Aceh ini, merupakan agenda Presiden sebagai pertanda dimulainya pemenuhan hak korban pelanggaran HAM berat non yudisial. “Kita tentu berterima kasih kepada Pak Presiden karena telah memilih Aceh, khususnya Rumoh Geudong sebagai lokasi peluncuran kegiatan ini. Sebagaimana kita ketahui bersama, beberapa waktu lalu Presiden mengumumkan penyelesaian non yudisial 12 kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia.

“Dari 12 kasus tersebut, tiga di antaranya itu locusnya berada di Aceh, yaitu Rumoh Geudong di Pidie, Simpang KKA di Aceh Utara dan Jamboe Keupok di Aceh Selatan,” pungkas MTA.

Baca Juga : Menkopolhukam: Penyelesaian non Yudisial Pelanggaran HAM Berat di Aceh Termasuk Cepat

Sekda Aceh Tinjau Lokasi Kunker Presiden RI, di Rumoh Geudong

Tajuknews – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami, bersama Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto dan tim dari Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan RI, meninjau rencana lokasi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo, di Rumoh Geudong, Gampong Bili Aron Kecamatan Geulumpang Tiga, Kamis 22 Juni 2023. “Sesuai arahan Pak Gubernur, hari ini kita bersama Pemkab Pidie dan tim dari Kemenko Polhukam, meninjau kesiapan lokasi yang akan dikunjungi oleh Bapak Presiden Joko Widodo, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, yang dijadwalkan pada 27 Juni mendatang,” ujar Bustami.

“Seperti biasanya, kunjungan Pak Presiden selalu menarik antusias masyarakat. Kita semua tentu ingin semua berjalan lancar dan tertib, oleh karena itu, segala sesuatunya tentu harus dipersiapkan dengan baik dan matang. Kadis Perkim bersama tim akan terus memantau persiapan di lokasi ini,” imbuh Bustami.

Sebelum ke Rumoh Geudong, Sekda bersama Pj Bupati Pidie dan tim dari Kemenkopolhukam RI, menggelar Rapat dan Sosialisasi Persiapan Kick Off Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian non Yudisial Pelanggaran HAM yang Berat, di ruang pertemuan Meuligoe Bupati Pidie.

Pada kunjungan kerjanya ke Pidie hari ini, Sekda turut didampingi oleh Kepala Dinas Perkim Aceh M Adam, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Azhari.

Sepekan Terakhir Turis Asing Buat Onar di Indonesia

Tajuknews.id - Sepekan terakhir turis asing semakin berani membuat masalah di Indonesia, dimana sebelumnya permasalahan turis asing selalu membuat masalah kerap terjadi di pulau Bali.

Namun kini warga negara asing yang terus membuat masalah menganggab hal yang dia tidak senangi itu adalah sesuatu yang dianggapnya tidak sesuai di negaranya.

Misal saja seorang warga negara Australia yang di tangkap karena meludahi imam mesjid yang di anggabnya membuat kebisingan. baca berita selengkapnya di :

Heboh Video Bule Ludahi Imam Mesjid di Bandung

Setelah Aksi meludahi imam mesjid viral di indonesia kembali rekan senegara membuat aksi yang tak kalah heboh, yakni memukul,mabuk serta telanjang bahkan aksinya itu berlanjut dengan berkendara dalam kondisi mabuk dan telanjang sehingga menabrak pengendara lain. Baca berita selengkapnya di :

Warga Australia Mabuk dan Telanjang Pukul Warga Loka di Aceh


Keluarga Wanita Jatuh dari Lift Kualanamu Polisikan 6 Perusahaan!


Tajuknews.id - Pihak keluarga Asiah Shinta Dewi Hasibuan, yang tewas karena jatuh dari lift Bandara Kualanamu, melaporkan 6 perusahaan ke Bareskrim Polri. Pihak keluarga menduga ada unsur kelalaian yang menyebabkan korban jatuh dan tewas.

"Hari ini kami telah melakukan upaya hukum untuk melaporkan laporan polisi kami di Mabes Polri atas dugaan tindak pidana Pasal 359 akibat kelalaian ataupun kealpaan yang menyebabkan meninggal," kata tim kuasa hukum keluarga Asiah, Indra Posan Sihombing, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa 2 Mei 2023.

Indra menyatakan melaporkan 6 nama direksi dari enam perusahaan. Dia berharap laporan yang dibuat pihaknya dapat ditindaklanjuti oleh Polri.

"Barusan kita udah selesai buat laporan polisi terhadap 6 perusahaan yang sudah kita masukkan, termasuk nama direksi-direksinya," ucapnya.

Selain itu, pihaknya berharap agar laporan polisi tipe A yang sebelumnya telah ada di Polres Deli Serdang dihentikan. Jadi, kata dia, yang berlanjut hanya laporan yang dibuat di Bareskrim.

"Jadi harapan kami untuk Polres Deli Serdang untuk bisa menghentikan laporan tipe A nya agar yang dilanjutkan hanya laporan dari klien kami (yang dibuat di Bareskrim)," ucapnya.

Adapun alasannya, kata Indra, ada keterlibatan perusahaan asing dalam insiden itu. Selain itu, lanjutnya, hingga kini belum ada keluarga Asiah yang dimintai keterangan oleh Polres Deli Serdang terkait insiden nahas tersebut.

"Karena ada perusahaan asing dari India dan Prancis, jadi kita harapkan bisa berkembang lebih besar lagi. Karena kalau di daerah, bukan kita menyepelekan daerah bukan, hanya ini terlibat ada orang-orang pihak dari luar negeri," jelasnya.

Lebih lagi, Indra menyatakan, keluarga Asiah merasa kecewa atas tidak adanya permintaan maaf dari Bandara Kualanamu menyoal kejadian itu.

"Yang membuat keluarga ini semakin kecewa adalah tidak adanya iktikad baik dari Bandara Kualanamu untuk melakukan pertemuan, baik untuk meminta maaf. Sampai saat ini, detik ini pihak bandara itu tidak ada sama sekali untuk menyampaikan (permintaan maaf)," pungkasnya.

Laporan keluarga Asiah diterima dengan Nomor: STTL/157/5/2023/BARESKRIM tertanggal 2 Mei 2023.

Sebelumnya, jasad Asiah ditemukan di kolong dasar lift lantai 1 Bandara Kualanamu, Deli Serang, Sumatera Utara, pada Kamis 27 April 2023 Asiah memang menghilang sejak Senin 24 April 2023 malam.(detik)


WNA Australia Ludahi Imam Mesjid dan bilang "FUCK YOU" di Tangkap di Bandara


Tajuknews.id - Seorang Imam di Masjid Al-Muhajir, Kecamatan Bauahbatu, Kota Bandung diludahi warga negara asing (WNA) yang sedang menginap di salah satu hotel, Jumat 28 April 2023. Aksi bule itu viral di media sosial.

Dari video CCTV yang diterima detikJabar, bule yang mengenakan topi, kaus hitam berlengan panjang dan celana hijau panjang masuk ke dalam masjid.

Bule itu, langsung menghampiri mimbar masjid dan mematikan telepon genggam milik imam masjid tersebut yang sedang memutar lantunan ayat suci Al-Quran atau murotal.

Selain itu, bule tersebut memarahi korban dengan menggunakan Bahasa Inggris dan meludahi wajah korban.

detikJabar mendatangi Masjid Al-Muhajir yang terletak di Komplek Margahayu Raya, Jalan Jupiter Barat, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat 28 April 2023 malam.

Korban yang merupakan imam tetap di masjid ini bernama, Muhammad Basri Anwar (24). Basri membenarkan informasi tersebut.

"Kehadian Pukul 06.04 WIB, dia tamu hotel, dia datang ke masjid karena merasa terganggu dengan bacaan Al-Quran yang kita stel, karena setiap Jumat pagi kita bisa menyetel murotal," kata Basri kepada detikJabar.

"Dia masuk, terus datang ke mimbar dan matiin murothal di HP saya, sambil bantingin HP saya di mimbar dan marahin saya pakai Bahasa Inggris, saya gak paham," tambahnya.

Basri tak hafal bahasa yang disampaikan bule itu, yang ia dengar bule tersebut mengucapkan kata-kata kasar.

"Saya kurang paham, ngatain bahasa kasar, fuck, fuck you, intinya kasar. Depan wajah saya ngatain fuck you sambil ngeludahi muka saya," ucapnya.

Setelah diludahi, Basri langsung lari ke kantor DKM. "Ngeludahinnya sekali, saya lari masuk kantor, sambil dikunci karena takut," ujarnya.

Disingung di mana keberadaan bule itu saat ini, Basri sebut bule tersebut sudah check out dari hotel yang ada di depan masjid tersebut.

"Sudah check out, tadi pagi jam 9 check outnya, dia sendiri kata orang hotelnya," pungkasnya.

Polisi menangkap MBCAA (48), warga negara asing (WNA) yang meludahi imam Masjid Al-Muhajir Buahbatu, Kota Bandung. Bule asal Australia ini ditangkap sesaat sebelum terbang ke negaranya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, bule tersebut ditangkap di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) sebelum terbang untuk kembali ke negaranya.

"Kita berkoordinasi dengan imigrasi khusus Soetta yang bersangkutan ternyata sudah mau berangkat pulang ke negaranya dan kami berkoordinasi melakukan penundaan sementara, kita amankan dulu kita mintai keterangan di Polrestabes Bandung," kata Budi di Mapolrestabes Bandung, Sabtu 29 April 2023.

Budi menuturkan, bule tersebut kembali ke negaranya tidak untuk melarikan diri setelah perbuatannya meludahi imam masjid viral di media sosial. Namun menurutnya bule tersebut memang dijadwalkan kembali ke Australia pada Jumat (28/4) malam.

"Bukan lari tapi memang yang bersangkutan sudah ada tiket pulang di hari itu, jadi memang sudah rencana pulang dan visanya habis hari ini dan rencana pulang malam kemarin," jelasnya.

Sebelumnya Budi mengungkapkan jika bule tersebut ditangkap di Bandara Soekarno Hatta setelah pihaknya menelusuri keberadaan yang bersangkutan.

Polisi mendapati informasi keberadaan bule itu dari data yang tertera pada pasport. "Tadi malam, dinihari dijemput di Bandara Soeta (Soekarno Hatta) dan sekarang sudah di sini (Polrestabes Bandung) untuk diminta keterangan," ujarnya.



Sumber: https://www.detik.com/jabar/berita/d-6695069/heboh-video-bule-bertopi-ludahi-imam-masjid-di-bandung

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6695649/bule-ludahi-imam-masjid-ditangkap-saat-hendak-pulang-ke-negaranya

Back To Top