Kantor Berita Peristiwa

Farid Nyak Umar Santuni Anak Yatim pada Maulid Sanggar Cit Ka Geunta

Tajuknews.id - Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar memberikan santunan anak yatim kepada anak-anak warga Gampong Beurawe dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Sanggar Cit Ka Geunta, Minggu 17 Desember 2023. 


Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar menyampaikan penyerahan santunan kepada anak yatim ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H. Menurutnya santunan ini sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kepada sesama, apalagi terhadap anak yatim yang memang merupakan anjuran Rasulullah SAW. 


Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu berharap santunan tersebut dapat sedikit meringankan anak-anak yatim yang ada di Gampong Beurawe. 


“Kalau dilihat dari nominalnya mungkin tidak seberapa, tapi mohon dimanfaatkan yang sebaik-baiknya oleh adek-adek semua, semoga memberikan keberkahan bagi kita semua,” kata Farid Nyak Umar. 


Sementara Ketua Sanggar Cit Kageunta, Muhammad Alkautsar menyampaikan santunan anak yatim ini merupakan agenda rutin sanggar Cit Kageunta yang dilakukan saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sejak tahun 2018 lalu hingga saat ini. 


"Kami dari anggota sanggar berusaha untuk membantu adik-adik semua, alhamdulillah santunan ini dibantu oleh guru kami, Ustadz Farid Nyak Umar," kata Dek Mat sapaan akrab Alkautsar. 


Kautsar menambahkan santunan diberikan kepada para anak yatim yang ada di Gampong Beurawe yang dibina oleh Tgk. H. Adnan Ali. 


Kegiatan tersebut turut dihadiri Keuchik Gampong Beurawe, Amri, Dewan Pembina Sanggar, Tarimin, Perangkat Gampong Beurawe, orang tua dan anggota Sanggar Cit Ka Geunta.

Kecamatan Ule Kareng Juara Umum Festival Qur'ani se-Kota Banda Aceh 2023

Tajuknews.id - Kecamatan Ulee Kareng meraih juara umum Festival Qurani ke-IV antar kecamatan se-Kota Banda Aceh, kegiatan yang digelar selama tiga hari itu di halaman Masjid Al-Furqan Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Jumat 8 Desember 2023.


Kecamatan Ule Kareng berhasil keluar menjadi juara umum dengan berolehan nilai sebanyak 14. Penetapan perohan juara tersebut berdasarkan keputusan dewan hakim Festival Qur'ani ke IV. 


"Adapun untuk juara umum dengan jumlah nilai sebanyak 14 jatuh kepada kecamatan Ule Kareng," kata Muhammad Alkautsar selaku Sekretaris Dewan Hakim Festival Qur'ani ke lV.


Kecamatan Ulee Kareng mendapatkan Piala Juara Umum yang diserahkan langsung oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar dan diterima oleh Camat Ulee Kareng, Akbar Mirza. 


Sementara Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar saat menutup kegiatan itu menyampaikan apresiasi pemerintah kepada pemerintah Kota Banda Aceh khususnya dinas Syariat Islam yang telah menggelar festival Qur'ani tersebut. 


Farid Nyak Umar menjelaskan kegiatan ini merupakan inisiasi dirinya yang pada awalnya digelar pada tahun 2015 lalu di tingkat kecamatan Kuta Alam, kemudian pada Festival Qur'ani ke IV tahun 2023 ditingkatkan menjadi se Kota Banda Aceh. 


"Alhamdulillah dengan dukungan masyarakat, para camat, kegiatan ini berlangsung sukses yang diikuti oleh perwakilan kecataman se-Kota Banda Aceh," kata Farid Nyak Umar 


Para peserta perwakilan dari 9 kecamatan sangat antusias mengikuti kegiatan tahunan tersebut, ditambah dengan partisipasi aktif dari masyarakat Beurawe sebagai tuan rumah kegiatan yang dilaksanakan oleh Remaja Masjid Al Furqan Beurawe. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Syariat Islam, Ridwan Ibrahim, pimpinan OPD, para Camat se-Kota Banda Aceh, dan Kabid Syariat Islam, Irwanda. Turut hadir Ketua Asosiasi Keuchik Kuta Alam, Alta Zaini, Keuchik Gampong Beurawe, Amri, Ketua TPG Beurawe, Abdul Wahab, Ketua BKM Al-Furqan Beurawe, Hasanuddin Ishak serta para Direktur TPA, dan para tamu undangan lainnya.[]

Warga Antusias Ikut RDPU Optimalisasi Pelaksanaan Syariat Islam Bersama Ketua DPRK

Tajuknews.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tentang Optimalisasi Pelaksanaan Syariat Islam di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Selasa 31 Oktober 2023. 

Kegiatan yang berlangsung di Aula Bapelkes itu diikuti ratusan peserta dari majelis ta’lim se Kecamatan Kuta Alam. Kegiatan yang menghadirkan narasumber, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Ridwan Ibrahim itu dipandu oleh Kabag Humas dan Risalah Sekretariat DPRK Banda Aceh, Yusnardi.

Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar menyampaikan bahwa semua warga memiliki tanggung jawab untuk menjaga syariat Islam bisa tegak di setiap gampong di Banda Aceh, baik sebagai pribadi, orang tua maupun sebagai anggota majelis taklim.

Menurut Farid dalam aplikasi penerapannya, syariat islam terbagi menjadi tiga bagian pertama tanggung jawab individu (mas'uliyyatul fardiyah), tanggung jawab komunal (mas'uliyyatul jam'iyyah) dan tanggung jawab pemerintah (mas'uliyyatul hukumiyyah). Ia menjelaskan sebagai pribadi seorang muslim kita punya tanggung jawab untuk menerapkan syariat islam pada diri dan keluarga kita.

“Jadi kita semua memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan kesadaran dalam keluarga kita bahwa syariat islam merupakan kewajiban dan kebutuhan bagi kita,” kata Farid.

Kedua lanjutnya tanggung jawab komunal, aplikasi syariat Islam dalam komunitasnya masing-masing baik itu sebagai kepala desa, organisasi, majelis taklim, kampus, atau pemko, semua ini memiliki tanggung jawab. 

Kemudian tanggung jawab pemerintah, yaitu dengan melahirkan regulasi atau qanun untuk memastikan, mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran yang baik dalam bersyariat. Termasuk dalam penegakan hukum bagi yang melanggar syariat. Serta adanya komitmen dari para pimpinan daerah dalam menjaga tegaknya syariat Islam.

“Dengan memahami ini artinya kita tidak saling menyalahkan, minimal kita menjalankan syariat islam sesuai dengan kapasitas dan tanggung jawab kita, paling minimal dalam lingkungan diri dan keluarga kita sendiri,” ujarnya. 

Sementara Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ridwan menyampaikan syariat islam sudah dengan legal formal mulai dari Undang Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang keistimewaan Aceh. Kemudian terdapat regulasi Perda Nomor 5 Tahun 2000, Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2006 dimana pemerintah Aceh wajib melaksanan syariat islam.

“Sejauh ini ada tiga program yang sedang dijalankan Dinas Syariat Banda Aceh pertama penguatan syariat islam di sekolah-sekolah,  kedua penguatan regulasi, ketiga pembinaan dan pengawasan,” kata Ridwan.

Para peserta sangat antusias mengikuti RDPU tersebut dengan mengajukan berbagai pertanyaan dan masukan kepada narasumber seputar penerapan praktik ekonomi islam, pelanggaran syariat di gampong, peran muhtasib gampong, pengajian ibu-ibu serta efektifitas penerapan syariat selama ini.

DPRK Banda Aceh Dukung SE Pj Gubernur Aceh, Upaya Penguatan Syariat Islam

Tajuknews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh mendukung Surat Edaran (SE) Penjabat Gubernur Aceh Nomor 451/11286 tentang Penguatan dan Peningkatan Pelaksanaan Syariat Islam bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di Aceh.


Hal tersebut disampaikan Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar dalam sidang paripurna, Senin 14 Agustus 2023. Rapat tersebut dihadiri Wakil Ketua I, Usman dan Wakil Ketua II, Isnaini Husda dan segenap anggota DPRK Banda Aceh. Sementara dari eksekutif hadir Pj Wali kota Banda Aceh, Amiruddin, Plt Sekda, Wahyudi serta para pimpinan OPD lainnya.


Menurut Farid, pelaksanaan syariat Islam yang sudah berlangsung di Aceh masih belum berjalan dengan baik. Apalagi belakangan ini mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ia mengajak semua stakeholder baik dari Pemerintahan dan masyarakat untuk berpikir positif dan berintrospeksi terhadap penegakan Syariat Islam yang telah berjalan selama satu dekade itu.


Farid mengatakan, penegakan syariat Islam khususnya di kota Banda Aceh masih membutuhkan dukungan dan perbaikan agar pelaksanaannya sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat Aceh.


"Kami mengajak semua pihak, agar sama-sama mendukung SE Pj Gubernur Aceh tentang Penegakan dan Penguatan Syariat Islam demi keutuhan harapan bersama," katanya.


Farid mengatakan, untuk mendukung penegakan Syariat Islam di Banda Aceh, maka SE Pj Gubernur Aceh tersebut perlu disosialisasikan secara persuasif dan humanis, agar masyarakat tidak lagi merasa tabu. Syariat Islam bukan hanya menyangkut amar ma'ruf nahi mungkar, tapi juga harus disampaikan pemahamannnya secara menyeluruh dalam ruang lingkup yang lebih luas, agar syariat Islam itu berjalan secara kaffah.


Dalam upaya penegakan Syariat Islam, lanjut Farid, Pemko Banda Aceh juga perlu memaksimalkan kembali Tim Terpadu Penegakan Syariat Islam (T2PSI) dengan melibatkan Forkopimda Kota dan menggandeng semua stakeholder yang ada. Kemudian ia juga meminta agar Pemko memaksimalkan fungsi Pageu Gampong sebagai basis penegakan syariat Islam di gampong. Dimana masyarakat bertanggung jawab terhadap gampong-gampongnya dari upaya pelanggaran syariat.


"Begitu juga dengan Satpol PP-WH perlu melakukan pengawasan secara rutin, dan adanya penempatan petugas pada wilayah yang telah dipetakan (mapping) yang rawan terjadi pelanggaran syariat," pungkas Farid Nyak Umar yang juga Ketua DPD PKS Banda Aceh.

Ketua DPRK Ajak ASN Tanamkan Semangat Merah Putih di Dalam Jiwa


Tajuknews.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengajak para kepala OPD, ASN, dan seluruh lapisan masyarakat agar menanamkan semangat merah putih dalam jiwa raga masing-masing.  Hal tersebut disampaikan Farid Nyak Umar dalam Apel Gabungan ASN Pemko Banda Aceh dan pembagian secara simbolis 10 juta bendera merah putih di halaman Kantor Wali Kota Banda Aceh, Senin 7 Agustus 2023.


Farid menuturkan, dalam waktu dekat masyarakat Indonesia akan memperingati hari ulang tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia. Berkaitan dengan itu, pemerintah pusat melaksanakan  program pembagian 10 juta bendera merah putih. Ia berharap merah putih dikibarkan secara masif oleh masyarakat, termasuk di jajaran Pemko Banda Aceh.


Peringatan kemerdekaan merupakan wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang sudah diraih oleh Bangsa Indonesia. Karena pengibaran bendera bertujuan untuk meningkatkan jiwa patriotisme dan menanamkan semangat dan nilai-nilai merah putih ke dalam jiwa kita. 


"Kita bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih, dan pengibaran bendera merah putih merupakan wujud dari semangat patriotisme kepada NKRI. Dan yang terpenting bagaimana kita mengibarkan bendera ini ke dalam jiwa kita. Sehingga ketika kita mengatakan merah darahku,  putih tulangku, maka jiwa kita adalah merah putih," ucap Farid Nyak Umar. 


Sebelumnya Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, mengatakan, dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Banda Aceh menggencarkan gerakan bagi-bagi 10 juta bendera kepada masyarakat. Gerakan ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Baca juga : Sukseskan Pencanangan 10 Juta Bendera di Aceh, Penjabat Gubernur Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih

"Hari ini kita akan bagikan secara simbolis bendera merah putih kepada masyarakat kota  yang diwakili oleh para camat dalam program 10 juta bendera yang dicanangkan oleh pemerintah pusat," kata Amiruddin.


Dia berharap seluruh warga Kota Banda Aceh berpartisipasi dalam menyemarakkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dengan mengibarkan bendera merah putih di seluruh instansi pemerintah dan swasta, kampus, sekolah negeri dan swasta, serta seluruh komponen masyarakat di sembilan kecamatan mulai 1-31 Agustus 2023.

 

Amiruddin menuturkan, tahun ini perayaan kemerdekaan mengangkat tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.  Tema tersebut bermakna mendorong seluruh elemen bangsa untuk memiliki sifat tanggung jawab bersama dan bergerak secara harmoni menuju Indonesia maju.


Dengan memaknai tema tersebut, ia berharap para ASN dapat terus berperan aktif dalam memajukan kota, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan mencintai tanah air dengan segenap hati.


"Karena semangat kemerdekaan harus terus hidup dan tercermin dalam setiap tindakan dan kerja keras ASN dalam membangun bangsa dan negara," tutur Amiruddin.



Back To Top